Hadiah - Hadiah Yang Bersifat Kasih Sayang
(Love Gifts)


 

Jika anda ingin memberikan suatu hadiah yang bersifat kasih sayang, yang bukan karena waktu (time gift), maka hendaklah ia itu berupa sesuatu yang bermanfaat, jangan sekali sesuatu yang mewah atau yang sia-sia, dan jangan melebihi kemampuan keuanganmu; hendaklah ia itu didorong oleh suatu roh murah hati yang tidak mementingkan diri, dan bukan karena terpaksa oleh kesombongan, kebiasaan, atau untuk membalas ganti. Hendaklah iaitu benar-benar merupakan suatu hadiah kasih sayang yang murni untuk menghormati orang yang menerimanya, bukan untuk menghormati sesuatu waktu yang bukan saja menganjurkan sesuatu pembalasan ganti melainkan bahkan menuntutnya. Orang-orang Kristen harus menjadi pemberi-pemberi, bukan pedagang-pedagang.

Akhirnya, roh tidak mementingkan diri yang sama yang telah menggerakkan Maria membuka "kotak batu pualam putih" lalu menuangkan minyak yang berharga itu untuk menghormati DIA, yang darah-Nya yang tak ternilai telah tertumpah untuk menyucikan semua orang, hendaknya mendorong pemberi maupun penerima, dan hadiah itu hendaknya mempunyai pengaruh yang sama di waktu ini sama seperti pengaruh minyak itu dahulu sebelum penguburan, dan sama seperti pengaruh dari darah yang dahulu sebelum kebangkitan.

Bukan hanya orang-orang Kristen harus menjadi pemberi-pemberi yang bijaksana dan tidak mementingkan diri, tetapi harus juga menjadi penerima-penerima yang bijaksanan dan suka menghargai. Memang, mereka seharusnya bergembira oleh hadiah-hadiah yang mulia dari Allah melebihi hadiah-hadiah manusia yang dapat binasa. Orang-orang Kristen yang sedemikian ini adalah berbahagia dalam memberikan hadiah-hadiah yang bersifat kasih sayang, tetapi kesukaan dan berkat mereka yang terbesar akan terdapat dalam memperingati.